Nuranirakyat.com- Optimalisasi yang kontinu berkesinambungan dilakukan Pemda Lampung Tengah dalam menekan tingkat kampung tertinggal.
Kini menunjukkan hasil memuaskan.
Setelah sebelumnya pada tahun 2021 masih ada 3 kampung masuk katagori kampung tertinggal.
Sementara berdasarkan data terbaru pada Tahun 2022 tercatat. Terdapat 16 kampung mandiri, 147 kampung maju, dan 138 kampung berkembang.
Hal tersebut dikatakan Fathul Arifin Kepala
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (PMK) Lamteng, Selasa, 31 Mei 2022.
'Tahun 2022 ini, tidak ada lagi kampung yang tertinggal. Lampung Tengah terbebas dari kampung tertinggal. Berkat kerjasama berbagai pihak terkait secara optimal dengan berbagai indikator sehingga lajunya bisa diantisipasi," jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, dalam hal mengoptimalisasi pembangunan kampung, diperlukan ketersediaan data dasar yang dipetakan menggunakan indeks desa membangun (IDM).
Dengan menggunakan data IDM sebagai indeks komposit yang dibentuk, berdasarkan tiga indikator, yaitu ketahanan sosial mencakup pendidikan, kesehatan, modal, sosial, permukiman.
Indikator selanjutnya yaitu ketahanan ekonomi
Mencakup keragaman produksi masyarakat, akses pusat perdagangan dan pasar, akses logistik, akses perbankan, keterbukaan wilayah.
Kemudian indeks ketahanan lingkungan yang mencakup kualitas lingkungan, bencana alam dan tanggap bencana.
Data IDM yang digunakan sangat efektif dan optimal.
Untuk mengukur status perkembangan suatu kampung, sehingga rekomendasi kebijakan yang diperlukan akan lebih tepat sasaran. (R)
