Bupati Lampung Tengah
Musa Ahmad, S.Sos.
Lampung Tengah, NR-
Bupati Musa Ahmad, S.Sos. menghadiri Acara Launching Desa Kerukunan Umat Beragama (DKUB) dan Pelantikan Pengurus Cabang Dewan Masjid Indonesia Kecamatan Seputih Mataram, Bandar Mataram, dan Seputih Raman. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Kampung Pajar Mataram, Senin, Juni 2022. Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi atas peluncuran Desa Kerukunan Umat Beragama di Lampung Tengah. Karena kerukunan beragama adalah modal dasar demi suksesnya sebuah pembangunan. Kerukunan, kebersamaan dan toleransi adalah bukti wujud persatuan masyarakat Kabupaten Lampung Tengah. "Saya harapkan kampung Pajar Mataram bisa menjadi Role Model tentang pentingnya toleransi terhadap sesama," harapnya.Menurut Bupati, peluncuran Desa Kerukunan Umat Beragama, karena desa tersebut telah memenuhi 3 kriteria penting. Yaitu dalam satu desa terdapat lebih dari satu agama yang dianut oleh masyarakatnya. Kemudian terdapat tiga bangunan tempat ibadah dari agama yang berbeda. Serta tidak pernah terjadi konflik antar pemeluk agama satu dengan yang lain. 'Desanya penuh kedamaian, hidup rukun dan damai," tuturnya.Dijelaskannya, penetapan desa sadar kerukunan umat beragama berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi yang dikeluarkan pada April 2021. Untuk diketahui, desa kerukunan merupakan salah satu program unggulan Kementerian Agama. Program ini pertama kali diselenggarakan pada 2017, dan sudah banyak desa di Indonesia yang sudah selesai ditetapkan. Dijelaskan Bupati kembali, dalam ajaran agama Islam kerukunan umat beragama adalah amanat Rasulullah SAW. Dimana Nabi Muhammad telah menjadi tauladan yang baik dalam segala hal. Salah satunya ajaran saling menghormati, menghargai, toleransi dan tolong menolong sesama manusia.Pada kesempatan yang sama, Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat Lampung Tengah agar senantiasa merawat kerukunan. Sehingga kalau masyarakat sudah damai dan rukun, maka akan memberikan kesejahteraan, kebahagiaan yang merata. "Kerukunan ini menjadi amanat Rasulullah dan konstituen. Kita rawat dengan sebaik-baiknya. Kita bangun dengan kokoh agar tidak ada satu pun yang berusaha merusak kerukunan," himbaunya.Sementara itu Ketua FKUB Lampung Tengah H. R. Mutawalli mengatakan, dibentuknya Desa Kerukunan Umat Beragama merupakan inisiatif dari Kepala Kampung dan Tokoh Agama juga Masyarakat. Dengan mengambil tema " Membangun Solidaritas Tanpa Batas Antar Umat Beragama Menuju Lampung Tengah Berjaya," ujarnya.
Menurutnya dengan dilaunchingnya Desa Kerukunan Umat Beragama pertama kali di Lampung Tengah di harapkan bisa menjadi desa yang baik dan menjadi contoh desa bertoleransi antar umat beragama di Lampung Tengah. "Kerukunan, solidaritas dan toleransi beragama harus terus di jaga agar Lampung Tengah Berjaya," harapnya.
Selain dihadiri Bupati Musa Ahmad, turut hadir pula Ketua FKUB Lampung Tengah, Forkopimda, Camat Ridwan Pasya serta Tokoh Agama. (Ag)