Nuranirakyat.com- Di Kabupaten Lampung Tengah sistem pengairan irigasi, telah menjadi salah satu cara untuk mengairi lahan pertanian.
Jika persediaan air melimpah karena letak lokasinya dekat dengan sungai atau sumber mata air, maka irigasi dilakukan dengan mengalirkan air tersebut ke lahan pertanian.
Dari sinilah pintu air dibutuhkan untuk mengatur debit air yang keluar dari bendungan dan yang menuju ke lahan pertanian. Karena melalui proses gravitasi, tanah yang tinggi akan mendapat air lebih dahulu.
Demikian dikatakan Bupati Musa Ahmad SSos, ketika menghadiri acara silaturahmi dan Rapat Koordinasi Dinas Sumber Daya Air Kabupaten Lampung Tengah, bertempat di UPTD SDA Wilayah Bekri pada Senin, Juni 2022.
Pada bagian yang sama, Bupati mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kehadiran para seluruh pegawai Dinas Sumber Daya Air dan UPTD Se Lampung Tengah.
Pada kesempatan yang sama, menurut Bupati, bahwa petugas IP3A dan GP3A memiliki peran penting dalam membantu pertanian di Lampung Tengah. Untuk itu Pemkab Lampung Tengah akan secara bertahap memperbaiki dan merehab pintu pintu air yang tidak layak.
"Sistem pengairan irigasi yang baik menentukan hasil pertanian lebih optimal", tutur bupati.
Mengingat, bahwa pintu air, sebagai bangunan penunjang pada suatu bendungan.
Sarana tersebut diperuntukkan dan difungsikan untuk mengatur air di sungai, bendungan penahan banjir, maupun di tanggul sungai. Bila terjadi banjir, air dikuras dengan cepat.
Fungsi pintu air juga salah satunya digunakan untuk membagi saluran primer dari bendungan menjadi 3 saluran sekunder, dan hal ini hanya ada pada saluran primer yang cukup besar. Untuk sistem irigasi dengan tekanan air yang kecil maka yang dibutuhkan juga pintu air yang kecil pula.
Dengan sistem irigasi yang sempurna, otomatis hasil panen pun sesuai target optimal.
Sehingga keluhan petani terhadap kerusakan pintu pengairan wilayah persawahan dapat diantisipasi. Dengan melalui program rehabilitasi pintu air.
Sementara itu Kepala Dinas Sumber Daya Air Lampung Tengah Ir. Rony Witono, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad SSos. Dalam Rakor tersebut, Rony Witono mengatakan, akan membahas terkait kondisi pengairan yang ada di Lampung Tengah.
Baik sisi perbaikan maupun perawatan pintu pintu air yang ada di Lampung Tengah. Mengingat Lampung Tengah, merupakan lumbung padi di Provinsi Lampung.
Untuk itu, memerlukan asupan air yang baik bagi pertanian dan perkebunan. Dalam kesempatan tersebut juga, diadakan sesi tanya jawab bersama Bupati Lampung Tengah.
Selain Bupati hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Turut hadir Asisten, Kepala Perangkat Daerah Terkait serta petugas IP3A, GP3A se Kabupaten Lampung Tengah. (R)