Bandar Lampung, NR- Kepala Disperindag Provinsi Lampung Elvira Umihanni, mengungkapkan jika sejak Januari hingga Mei 2022 komoditi holtikultura yang berhasil ekspor sebanyak 14.386 ton dengan nilai 20.917.895 dolar Amerika Serikat atau Rp292 miliar. Minggu Kemarin (17/7/2022). Menurutnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung mencatat, terdapat 14 komoditas holtikultura didaerah setempat yang telah berhasil diekspor ke sejumlah negara di dunia. Jika komoditas yang telah berhasil diekspor seperti buah berry dengan negara tujuan Filipina dengan jumlah ekspor sebanyak 20 ton dengan nilai 12.100 USD. Untuk buah pinang yang berhasil diekspor ke negara India, Iran, Malaysia, Pakistan dan Arab Saudi dengan jumlah 3.121 ton atau senilai 4.641.216 USD. Sedangkan kayumanis yang berhasil diekspor ke Australia, Perancis, Jerman, Jepang, Belanda, Filipina, Polandia, Portugal, Rusia, Singapura, Slovakia, Afrika Selatan, Swedia, Thailand, Turki, Inggris dan Amerika Serikat. Selanjutnya ialah cabai jawa yang berhasil diekspor ke India dan Jepang dengan jumlah 2 ton senilai 37.457 USD.
Kemudian cabai segar negara tujuan Jepang dengan jumlah ekspor 1 ton dengan nilai 5.467 USD. Kemudian Cengkeh yang berhasil diekspor ke Inggris dan Vietnam dengan total 38 ton atau senilai 652.501 USD. Kemudian jagung diekspor ke Malaysia dengan total total berat 32 ton atau senilai 26.026 USD. Selanjutnya Jambu diekspor ke Singapura dengan total berat 2 ton atau senilai 3.201 USD. Kapulaga berhasil diekspor ke Vietnam dengan total berat 1 ton sebesar 4.550 USD. Selanjutnya nanas segar ke Bahrain, Jepang, Korea, Qatar, Arab Saudi, Singapura dan Uni Emirat Arab dengan total pengiriman seberat 2.834 ton atau senilai 1.648.553 USD. "Sedangkan pisang ke Singapura dengan total ekspor seberat 5 ton atau senilai 2.801 USD. Dan yang terakhir yakni pisang segar dengan negara tujuan Cina, Jepang, Malaysia, Oman dan Singapura dengan toal 6.205 ton atau senilai 3.312.867 USD," ujarnya. (Wan)