Lampung Tengah, NR- Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, S.Sos., menghadiri pelantikan dan pengukuhan Pengurus Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kabupaten Lampung Tengah masa bakti 2022- 2027. Yang di Nakhodai oleh Sumarsono Cak No sebagai Ketua, dan Musa Ahmad Sebagai Ketua Dewan Pembina Pepadi Lampung Tengah. Pelantikan dilakukan di Sesat Agung Nuwo Balak pada Kamis Malam, Agustus 2022. Usai pelantikan lantas digelar pagelaran wayang kulit lintas generasi dan disaksikan oleh Bupati. Forkimpinda, beserta Kepala Perangkat daerah, Camat se-Lampung Tengah serta masyarakat.
Dewan Pembina Pepadi Musa Ahmad, S.Sos., Yang Juga Bupati Lampung Tengah.
Dalam sambutannya Bupati Musa Ahmad, S.Sos., berpesan kepada segenap pengurus Pepadi yang dikukuhkan, agar tulus dan iklas dalam menjalankan tugas-tugasnya. Selain itu, juga menyusun program-program yang bermanfaat demi menjaga melestarikan dan mengembangkan seni pedalangan serta wayang sebagai warisan budaya bangsa Indonesia. Pepadi juga merupakan rumahnya para dalang sehingga harus dirawat, dijaga dan dikembangkan sebagai rumah budaya. "Kepengurusan Pepadi yang baru agar segera menyusun program-program yang bermanfaat. Untuk menjaga melestarikan dan mengembangkan seni pedalangan. Serta seni wayang sebagai warisan budaya bangsa Indonesia,"harap Bupati
Ketua Pepadi Provinsi Lampung Ki Tariman B.A.
Sedangkan Ketua Pepadi Provinsi Lampung Ki Tariman B.A., dalam sambutannya mengatakan, bahwa Kesenian Wayang Kulit merupakan kesenian leluhur yang harus di Lestarikan. Sehingga bisa di nikmati oleh anak cucu kita.
Karena dilihat saat ini Kesenian leluhur mulai hilang untuk itu segala jenis budaya yang ada di Lampung Tengah. Khususnya harus dilestarikan dengan baik melalui wadah Pepadi ini.
Sementara itu dalam sambutannya Ketua Pengurus Persatuan Pedalangan Indonesia Lampung Tengah Sumarsono mengatakan, bahwa pengukuhan dan pelantikan ini merupakan hasil dari Musyawarah Daerah Luar Biasa pada tanggal 19 Juni 2022. Dan dimana kita ketahui Wayang Kulit bukan hanya warisan Indonesia tapi sudah menjadi Warisan Dunia oleh UNESCO. Ketua DPRD ini pula, berpesan agar para Dalang memberikan Inovasi dan tetap melestarikan Budaya juga bekerja sama membangun Kabupaten Lampung Tengah. (Ag)