Lampung Tengah, NR- Langkah cepat dan tanggap juga antisipatif. Untuk menjaga daya beli masyarakat dan penanganan inflasi dan keperdulian terhadap masyarakat yang terdampak akibat kenaikan BBM. Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah menyiapkan dana sebesar Rp. 6,6 miliar melalui refocusing anggaran. Demikian dikatakan Kepala Bappeda Lamteng, Drs. Rusmadi, MM., Rabu, 14 September 2022. 
Menurut Drs. Rusmadi, M.M., Kepala Bappeda, anggaran tersebut akan disalurkan kepada masyarakat melalui program bantuan sosial (Bansos). Melalui sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mulai dari Dinas Sosial, Dinas Perhubungan. Dinas Peternakan, Perkebunan dan Perikanan. Serta Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan dan Dinas Bina Marga melalui Program Padat Karya.
Ditambahkan Rusmadi, melalui Dinas Sosial sebanyak Rp.4,4 miliar yang disalurkan kepada 9.400 kepala keluarga (KK). Berupa uang tunai senilai Rp.150 ribu mulai Oktober, November, dan Desember. Jadi totalnya per-KK Rp. 450 ribu. Sedangkan untuk sektor transportasi terang Rusmadi, yang akan disalurkan melalui Dinas Perhubungan Lamteng. Disiapkan anggaran kurang lebih Rp.324 juta. Untuk para nelayan jelasnya, melalui Dinas Peternakan Perkebunan dan Perikanan menyiapkan anggaran sebesar Rp.150 juta.
Sementara itu, untuk UMKM melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan. Disiapkan anggaran Rp.749 juta dan melalui program padat karya disiapkan Rp.1 miliar. Dijelaskan Kepala Bappeda kembali, plot anggaran sesuai dengan petunjuk teknis (Juknis) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134. Tujuannya untuk menjaga daya beli masyarakat dan penanganan inflasi juga disiapkan anggaran melalui Dana Desa (DD).
"Alokasi anggaran disesuaikan PMK 134, kami mengacu dengan Juknis. Untuk yang mengunakan dana desa, sudah disosialisasikan kepada kepala kampung melalui masing-masing Camat," jelasnya.
Pada kesempatan berbeda, Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, S.Sos., menyatakan hal senada yang dikatakan Kepala Bappeda Lampung Tengah Drs. Rusmadi, M.M.. Menurut Bupati, Pemda Lampung Tengah telah menyiapkan anggaran melalui Refocusing 2 Persen dari anggaran. Selanjutnya anggaran tersebut, telah dialokasikan di OPD masing-masing. "Diambilkan dari dana Refocusing 2 persen, kurang lebih 6,4 Milyar," tutur Bupati Via WA. (Ag)
Pada kesempatan berbeda, Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, S.Sos., menyatakan hal senada yang dikatakan Kepala Bappeda Lampung Tengah Drs. Rusmadi, M.M.. Menurut Bupati, Pemda Lampung Tengah telah menyiapkan anggaran melalui Refocusing 2 Persen dari anggaran. Selanjutnya anggaran tersebut, telah dialokasikan di OPD masing-masing. "Diambilkan dari dana Refocusing 2 persen, kurang lebih 6,4 Milyar," tutur Bupati Via WA. (Ag)
