Lampung Tengah, NR- Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, S.Sos., MM., menganggarkan sebesar Rp. 3,1 Milyar untuk anggaran kegiatan kontingen Lampung Tengah. Anggaran tersebut nantinya untuk digunakan kontingen Lampung Tengah, untuk mengikuti ajang Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) ke IX, Bulan Desember Mendatang.
Tentunya anggaran yang cukup besar itu, yang telah dialokasikan tersebut. Lebih besar dari pengajuan, yang diajukan Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Lampung Tengah. Nantinya anggaran tersebut, dipergunakan untuk mengikuti ajang olah raga empat tahunan, tingkat provinsi itu.
Pada kesempatan itu juga,
Bupati kembali menekankan, kepada semua jajaran Ketua Cabor supaya menyingkirkan kepentingan pribadi, dan kelompok. Sehingga nantinya, akan mengganggu konsentrasi kesiapan kontingen.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, seleksi para atlet saya percayakan ke masing-masing Ketua Cabor. Kalau tidak adil dan muncul kepentingan pribadi, maka target kita untuk juara umum, tidak akan pernah tercapai. "Saya harapkan jangan ada kepentingan lain, yang dapat merusak kepentingan bersama,"tegas Bupati dihadapan jajaran pengurus KONI, (31-10-2022)
Untuk merealisasikan harapan tersebut, jelas Bupati kembali dibutuhkan komitmen bersama, dan kesungguhan kita semua. Agar dapat meraih untuk juara umum, di Porprov Desember nanti. Untuk itu Bupati kembali berharap, hal-hal teknis dan non teknis tujuan utama. Perekrutan para atlet dapat dibenahi, secara profesional. Jangan karena faktor kedekatan atau keluarga, dalam menunjuk atlet. "Tahun ini harus menjadi tahun kebangkitan Olah Raga Lampung Tengah,"harap Bupati.
Pada kesempatan yang sama Dandim 0411, Letkol Sihono yang turut hadir pada acara Silaturahmi dengan jajaran pengurus KONI tersebut mengatakan, bahwa dia siap memberikan motivasi bagi para atlet Lampung Tengah. Dandim menegaskan kembali bahwa, rekruetmen atlet harus dilakukan secara profesional dan tidak boleh ada unsur korupsi, kolusi dan nepotisme. Jangan sampai ada yang mengkhianati harapan Bupati yang menginginkan olah raga Lamteng maju dan juga menjadi terbaik di Provinsi Lampung. "Hindari perbuatan tercela (KKN) dalam rekruetmen para atlet. Lakukan semuanya secara profesional dengan menjunjung tinggi sportivitas. Dandim juga menyatakan siap untuk memberikan motivasi kepada para atlet pada saat pertandingan digelar. "Saya siap hadir langsung untuk memberikan motivasi dan memberi dukungan untuk atlet Lamteng," ujarnya. (*)