Jakarta, NR- Presiden Joko Widodo, Mengkritisi kehidupan mewah para anggota Polri.
Presiden menegur agar anggota kepolisian, dapat berhati-hati dalam menunjukan gaya hidup mewah tersebut.
“Hati-hati masalah gaya hidup, ditengah ekonomi sulit ditengah masyarakat, bisa memunculkan kecemburuan sosial ekonomi". Ingatnya.
Ditegaskan Presiden kembali, anggota Polri jangan 'gagah-gagahan. Karena merasa punya mobil mewah atau motor gede bagus,” tandas Presiden Jokowi di Sekretariat Presiden, Sabtu (15/10/2022).
Ketika memberi arahan kepada anggota Polri, dikutip dari kanal sejumlah Media.Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengingatkan, bahwa persoalan gaya hidup itu yang pada akhirnya menjadi salah satu alasan, dari berkurangnya kepercayaan publik terhadap kinerja para anggota kepolisian.
Kembali menurutnya, dibandingkan dengan kemampuan Polri untuk mengayomi masyarakat. Persoalan gaya hidup itu, justru menjadi hal yang paling disorot oleh masyarakat.
"Pimpinan Polri harus ingatkan terus, pelayanan terhadap masyarakat. Jangan sampai respon pelayanan terhadap masyarakat tidak cepat, sehingga menghilangkan rasa aman masyarakat. Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, bahwa dirinya memang telah menerima instruksi dari Presiden. Untuk bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap Institusi Polri.
Dikatakan Kapolri, tidak hanya mengenai gaya hidup, anggota Polri juga dilarang 'gagah-gagahan', atau berlaku sewenang- wenang kepada masyarakat.
Sehingga ungkap Kapolri, menurunkan tingkat kepercayaan publik kepada Polri.
Tentunya apa yang menjadi arahan dari Presiden, kami akan tindak lanjuti. Untuk melakukan langkah-langkah antisipasi dan tindakan tegas," tegas Kapolri di Istana Kepresidenan, Jumat Lalu (14/10/2022). (*)