Lampung Tengah, NR- Bupati Lampung Tengah (Lamteng), Musa Ahmad menghadiri pelantikan Majelis Pengurus Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI), Organisasi Satuan (ORSAT) Kecamatan se-Lamteng Periode 2022-2027.
Sekaligus ICMI juga menggelar Dialog Interaktif, “Islamophobia” Bersama Prof. Warsito, S.Si, DEA, Ph.D., di GSG Taman Gelompong Bandar Jaya, Sabtu (12/11/2022). Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua ORDA ICMI Lampung Tengah Kusuma Riyadi, serta jajaran pengurus organisasi, Camat Terbanggi Besar.
Dalam laporannya Ketua ICMI Lampung Tengah, Kusuma Riyadi menyampaikan sejumlah rangkaian kegiatan. Dimulai dari pelantikan dan pengambilan sumpah, 22 pengurus Orsat tingkat kecamatan periode 2022-2027. Pada bagian yang sama Kusuma Riyadi juga mengajak seluruh pengurus ICMI Lamteng, untuk bersama-sama membangun kabupaten Lamteng. Baik secara infrastruktur, dan sumberdaya manusia.
“ Dengan masing-masing kemampuan yang kita miliki, bersama membangun disegala bidang. Untuk mewujudkan Kabupaten Lampung Tengah berjaya dan terbaik di Provinsi Lampung,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Lamteng Musa Ahmad, S.Sos., M.M., mengatakan, bahwa kehadiran ICMI di Lamteng. Dapat memberikan dampak positif, bagi kemajuan daerah di bidang intelektual keagamaan.
Sebagai suatu organisasi, ICMI merupakan jembatan penting bagi masyarakat muslim. Yang dapat menghubungkan antara tuntutan ajaran agama, dengan realitas sosial yang terus berlangsung tanpa mengenal henti.
Jika peranan suatu organisasi sebagai salah satu elemen pembangunan, tidak hanya di tuntut untuk melaksanakan rencana programnya. Akan tetapi juga diharapkan turut serta, dan berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan pembangunan demi perwujudan masyarakat yang sejahtera.
Dengan melihat peran strategis yang dimiliki ICMI, "dirinya yakin dan percaya bahwa ICMI akan mampu mengawali pendalaman dan penerapan kesalehan sosial. Dikalangan para kadernya, serta menularkannya di kalangan masyarakat luas.
Sehingga ICMI benar-benar menjadi suatu organisasi, yang mampu memadukan antara kekuatan struktural dan kekuatan kultural/moralitas. Dalam pelaksanaan setiap tugas pokok, fungsi dan perannya.
Bupati kembali mengungkapkan ICMI sebagai organisasi mandiri, diharapkan dapat menjalankan peranan dan fungsinya. Juga diharapkan dapat menyumbangkan kontribusinya, dalam penyelenggaraan pembangunan daerah.
Kemudian Bupati pada kesempatan yang sama mengucapkan, "selamat bertugas kepada pengurus ICMI yang baru. Semoga dengan kepengurusan yang ini, dapat terus berprestasi dan berkarya secara nyata. Dengan memperlihatkan dan dibuktikan dengan kinerja, yang baik dan berkualitas,"harapnya.Menurut Bupati, bahwa ICMI hendaknya memiliki wawasan yang luas, tentang agama dan masyarakat. Keseimbangan antara wawasan keislaman, wawasan pengetahuan dan wawasan kemasyarakatan, yang merupakan instrumen penting organisasi ICMI. Organisasi ICMI secara keilmuan, dan keagamaan.
Harus bisa memberikan masukan, bagi pemerintah daerah untuk kemajuan daerah. “Organisasi ICMI, adalah tempat berkumpulnya para Cendikia. Idealnya, Cendikiawan harus memiliki kemampuan, melebihi yang lain. Baik secara keilmuan, dan keagamaan,” ingat Bupati Musa Ahmad. (Ag)