Pengukuhan yang berlangsung di Gedung Sesat Agung dan Nuwo Balak itu, di hadiri oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Adi Sriono, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Lamteng Rosidi. Serta seluruh pengurus Pokdarwis, tingkat kecamatan untuk zona pertama.
Dalam laporannya, Kadispora dan Pariwisata Lamteng Rosidi menyampaikan, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Lamteng nomor 443KPJS/D.A.VI.18.05/2022. Tentang panitia pembentukan dan pengukuhan pengurus Pokdarwis, Kabupaten Lamteng tahun 2022.
Dia menjelaskan dimana Kabupaten Lamteng, memiliki luas wilayah 4.789,82 km² dan jumlah penduduk kurang lebih 1.200 juta jiwa. Yang terdiri dari 28 kecamatan dan 311 kampung/ kelurahan. Kabupaten Lamteng juga memiliki panorama, yang indah baik berupa daratan maupun danau.
“Karena itu perlu kita bentuk sebuah organisasi kemasyarakatan, untuk bagaimana meningkatkan peran serta masyarakat. Didalam mengelola tentang ke indahan alam, yang kita miliki ini,” jelas Rosidi.
Selain itu, pelantikan Pokdarwis yang terbagi menjadi 4 zona. Dimana zona pertama terdiri dari 12 kecamatan diantaranya yakni, Kecamatan Kotagajah, Bumiratunuban, Trimurjo, Bekri, Gunungsugih, Seputihagung, Waypengubuan, Terusanunyai, Seputihmataram, Anaktuha dan Punggur.
Mengingat jarak tempuh dari 3 zona lainnya yang sangat jauh. Sehingga kita buat kebijakan nantinya akan dilakukan di kecamatan terdekat. Dimana zona kedua yang terdiri dari Kecamatan Padangratu, Selagailingga, Pubian dan Anak Ratu Aji. Sedangkan zona ke tiga terdiri dari Kecamatan Bangunrejo, Kalirejo dan Sendangagung, dan yang ke empat yakni Kecamatan Seputihbanyak. Wayseputih,Seputihraman,Bandarmataram, Rumbia, Putra Rumbia, Seputih Surabaya dan Bandar Surabaya..
Sementara itu, Bupati Lamteng Musa Ahmad, S.Sos., MM., menyambut baik, dengan adanya pelantikan pengurus Pokdarwis pada zona pertama. Dimana dengan adanya pengurus di tingkat bawah, diharapkan dapat menggali potensi-potensi wisata yang ada di Kabupaten Lamteng.
“Semoga dengan pengukuhan dari Pokdarwis ini bisa benar-benar membangkitkan gairah pariwisata. Sekaligus kita mencoba untuk menggali potensi yang ada," tutur Bupati. Dimana saat ini banyak sekali tempat-tempat wisata contohnya, Danau Tirtagangga. Namun selama ini belum tereksploitasi, untuk itu akan kita intregasikan dengan promosi-promosi yang ada. Sehingga kedepan potensi agrowisata dapat kita kebangkan. (Ag)
