Dalam Tausiyahnya Ustadz Arif Aziz, S.Pd.I., menyampaikan bahwa Isra’ Mi’raj adalah, dua bagian dari perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW., dalam waktu satu malam saja. Apabila kita berpikir secara logika, maka kejadian ini tidak akan bisa diterima oleh logika pada masa itu. Namun, dengan keimanan maka hal ini bukanlah hal yang mustahil, dan dapat diterima sebagai salah satu mukjizat dari Allah SWT.”Peristiwa Isra’ Mi’raj terbagi dalam dua peristiwa yang berbeda. Dalam Isra’, Nabi Muhammad SAW “diberangkatkan” oleh Allah SWT dari Masjidil Haram, hingga Masjidil Aqsa. Lalu dalam Mi’raj Nabi Muhammad SAW “dinaikkan” ke langit sampai ke 'Sidratul Muntaha, yang merupakan tempat tertinggi. Di sini Rosulullah SAW., mendapat perintah langsung dari Allah SWT., untuk menunaikan sholat lima waktu
Bagi umat Islam, peristiwa tersebut merupakan peristiwa yang berharga, karena ketika inilah sholat lima waktu diwajibkan, dan tidak ada Nabi lain yang mendapat perjalanan sampai ke Sidratul Muntaha seperti ini. Sebagai umat Islam kita dianjurkan untuk memperingati, mengenang, dan mengagungkan peristiwa Isra’ Mi’raj yang teramat bersejarah sepanjang peradaban kehidupan manusia.
Di akhir kegiatan Peringatan Isra’ Mi’raj, Ustadz Arif Aziz, S.Pd.I memimpin peserta didik, dan dewan guru serta staf karyawan SMAN 1 Abung Semuli bersholawat bersama, dan dilanjutkan dengan do’a bersama.***
