Jakarta, NuraniRakyat.Com
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa rekayasa lalu lintas di penyeberangan guna mencegah penumpukan kendaraan yang akan menyeberang saat arus mudik dan arus balik Idul Fitri 2023 telah disiapkan. “Begitu juga dengan penyeberangan tadi sudah kami sudah menambah sarana rest area, dan pelabuhan yang dimungkinkan. Termasuk juga pengaturan sepeda motor nanti masuk ke Ciwandan atau Merak,” ucap Sigit di Jakarta, Kamis. Menurut Kapolri Kepolisian dan kementerian/lembaga terkait telah mengevaluasi penanganan arus mudik di penyeberangan tahun lalu, untuk diperbaiki manajemennya pada mudik tahun ini.
"Sedangkan rencana aksi untuk pelayanan dan pengamanan arus mudik tahun ini disampaikan dalam rapat koordinasi kesiapan Idul Fitri 2023 di Mabes Polri," terangnya Sigit pada rapat koordinasi yang dihadiri seluruh menteri dan kepala lembaga terkait.
Dikatakan Sigit kembali, skenario rekayasa lalu lintas dan pengaturan penyeberangan di pelabuhan juga telah disiapkan. Selain menyiapkan sarana dan prasarana, juga adanya kebijakan pengaturan kendaraan yang dapat menyeberang pada jadwal-jadwal yang telah diatur seperti kendaraan angkutan barang. “Untuk roda empat khususnya yang kendaraan angkutan barang, dan yang kendaraan pribadi nanti semua akan disampaikan. Sehingga kemudian masyarakat bisa langsung menyesuaikan dengan pengaturan yang ada,” ujarnya.
Kembali Kapolri Sigit menekankan, Polri dan kementerian lembaga terkait serta pemangku kepentingan lainnya berupaya agar kejadian penumpukan kendaraan di Pelabuhan Merak tahun lalu, di mana ekor antrian kendaraan sampai ke jalur tol, dapat diantisipasi dengan persiapan-persiapan yang dilakukan tahun ini. “Langkah ini untuk mengurangi penumpukan yang terjadi di wilayah Merak yang kemungkinan bisa ekornya sampai masuk jalan tol. Hal-hal ini yang tadi kami evaluasi untuk perbaikan,” imbuhnya.
Diketahui sebelumnya Selasa Lalu (28/3), Korlantas Polri dan Kementerian Perhubungan serta pemangku kepentingan terkait sepakat untuk melakukan kebijakan penundaan perjalanan atau delaying system di Pelabuhan Merak-Bakauheni guna mencegah terjadinya penumpukan kendaraan saat Lebaran Idul Fitri 2023Delaying system dilakukan di dua rest area yakni KM 43 (Tol Jakarta-Merak) dan KM 68, termasuk KM 97 yang sedang dalam persiapan sarana dan prasarana oleh PUPR. Strategi tersebut dinilai bisa membantu mengurangi kepadatan di mulut Dermaga Merak. Karena kalau tidak dilakukan delaying system atau buffer zone di KM 97 arus dari Jakarta atau dari Timur akan terus mengalir sementara kapasitas Pelabuhan Merak sangat terbatas. Strategi lainnya, adalah rencana Kementerian Perhubungan untuk membuka Pelabuhan Ciwandan di Kotamadya Cilegon diperuntukkan bagi kendaraan roda dua dan truk angkutan barang.(JL)