Jendral Listyo Sigit Prabowo Kapolri bersama Menhub RI Budi Karya Sumadi dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono tiba di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan untuk mengecek kesiapan arus mudik 2023, Kamis (20/4/2023). Rombongan tersebut mendarat di Helipad Dermaga IV dan Dermaga VI Pelabuhan Bakauheni, menumpangi 4 helikopter yakni jenis Caraccal, AW 189 lalu AW 169 dan Heli Bell TNI Angkatan Darat. Terlihat rombongan Kapolri bersama Menhub RI dan Panglima TNI turun dari Helikopter Caraccal, dengan pengawalan dari anggota Polri dan TNI. Sedangkan kedatangan rombongan, langsung disambut oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi, Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika dan Wakapolda Lampung Brigjen Pol Umar Effendi serta pejabat utama Polda Lampung.Selanjutnya, Kapolri bersama Menhub RI dan Panglima TNI menuju di Pos Terpadu Bakauheni Ops Ketupat 2023 untuk mendengar paparan kesiapan pengamanan Idul Fitri 1444 H Tahun 2023 oleh Polda Lampung dan Jajaran. Dalam penjelasannya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan maksud kedatangannya bersama Menhub dan Panglima TNI melaksanakan pemantauan secara langsung khususnya terkait dengan pelayanan penyeberangan dari wilayah Banten ke Lampung. Menurut keterangan Kapolri, dari tadi malam hingga hari ini terjadi peningkatan masyarakat yang menyeberang. Dari data jumlah penyeberang dari tadi malam hingga tadi pagi, merupakan yang tertinggi. Dimana, jumlah penyeberangan ada sekitar 165 ribu lebih tinggi daripada tahun lalu yang hanya 155 ribu. Kemungkinan, hari ini akan masih ada lagi lonjakan penumpang yang menyeberang, yang akan menjadi puncak," kata Kapolri
Kapolri kembali menjelaskan, lokasi jalan di Merak yang biasa terjadi kemacetan dilaporkan sampai dengan pagi tadi sudah tidak terjadi kemacetan seperti yang terjadi tahun lalu. "Dengan adanya rekayasa lalu lintas yang dibagi menjadi 3 dermaga, Ciwandan, Merak dan BBJ, kita lihat dengan adanya rekayasa lalu lintas tidak ada lagi kecamaten diwilayah atas. Tentunya, ini suatu pembenahan dari evaluasi-evaluasi yang telah kita lakukanatas," imbuh Listyo Sigit Prabowo. Kapolri kembali menegaskan, malam ini, hingga besok H+3 tinggal menjadi tugas petugas yang ada di Bakauheni untuk bisa menampung pemudikn yang hendak melakukan arus balik. "Sudah dilaporkan mengenai masalah keamanan khususnya masyarakat yang sudah turun diwilayah Panjang atau Bakauheni, apakah ke Lampung atau mau ke provinsi lain telah dilakukan pengawalan secara estafet hingga ke perbatasan," ucap Kapolri. Pengawalan itu dilakukan, untuk mengantisipasi pemudik agar terhindar dari gangguan kambtibmas di wilayah-wilayah tertentu yang dianggap rawan ada bajing loncat dan penodongan. "Suda kita sudah cek, tidak ada laporan-laporan dari peristiwa pidana tersebut," tutur Kapolri.Sementara itu Menhub RI, Budi Karya Sumadi menyampaikan, apresiasi kepada jajaran Kepolisian dan TNI atas dukungan selama arus mudik dan balik berlangsung. " Untuk itu Saya berterimakasih dengan Panglima TNI dan Kapolri yang telah mendukung beberapa hari ini dan beberapa hari kedepan dan alhamdulillah sampai jam ini relatif landai," ucap Menhub. Dikatakan Menhub, apabila Pelabuhan Ciwandan tidak mendapatkan beban truk terlalu banyak dan masuk ke Pelabuhan BBJ maka apa yang disampaikan Kapolri yakni truk itu akan masuk ke kapal lebih cepat. "Ucapan terimakasih kasih juga buat Kapolda Banten, yang memberikan dukungan untuk melakukan law enforcement agar mobil-mobil yang datang dari Jakarta terutama yang besar dibelokkan ke BBJ," ujar Budi Karya Sumadi.Menhub juga meminta tolong kepada Kapolda Lampung ihwal tekanan pada saat arus balik, dimana Pelabuhan Panjang tidak begitu menjadi pilihan favorit bagi para pemudik untuk melakukan penyeberangan. "Berdasarkan dengan tahun, kapal feri Dabon Solo itu sangat diminati karena mereka bisa rekreasi disana fasilitasnya banyak. Jadi, mungkin kita juga harus melakukan suatu pengumuman atau announcement bagi masyarakat bahwa menggunakan Panjang itu menggembirakan, kapalnya bagus dan tidak harus menempuh panjang perjalanannya. Jadi, terutama pemudik motor akan confidence apabila menggunakan Panjang. Semoga, apa yang menjadi catatan pak Presiden kita harus hati-hati dapat kita jalankan menjadi mudik yang aman dan berkesan," papar Budi Karya SumadHal serupa dikatakan Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono secara singkat menambahkan, arus mudik terpantau berjalan lancar berkat kerjasama dan sinergitas yang baik. "Berdasarkan dari hasil pantauan udara terpantau lancar, ini smua berkat kerjasama, sinergitas yang baik," ucap Panglima TNI. (*)