Lampung Utara, Nurani Rakyat.Com- Setelah 3 tahun dilanda Wabah Covid 19, khususnya Negara Indonesia. Tentunya berdampak pada kegiatan apapun di satuan dunia pendidikan. Semua kegiatan siswa di sekolah dihentikan, hingga berakhirnya Covid 19. Termasuk kegiatan berkaitan dengan bidang keagamaan di sekolah. Hingga akhirnya SMAN 1 Abung Semuli Lampura memanpaatkan kebangkitan tersebut dan akhirnya bisa melaksanakan kegiatan Pesantren Kilat (Sanlat) Ramadhan. Untuk Ramadhan tahun ini 1444 H 2023 M. Smansa Abung Semuli akhirnya bisa kembali melaksanakan kegiatan Pesantren Kilat Ramadan secara langsung atau Luring selama 2 hari yang dilaksanakan pada hari Kamis-Jumat (13-14/3/2023). Kegiatan Sanlat itu diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas X dan XI. Antusias kegiatan Sanlat diikuti seluruh siswa-siswi kelas X dan kelas XI, serta dewan guru di sekolah tersebut. Pada hari pertama kegiatan Pesantren Kilat Ramadan, para siswa mengikuti materi Tadarus Al-Quran secara Klasikal, membaca Surat An-naba Juz 30 dan seterusnya
Selanjutnya dilanjutkan dengan kegiatan lomba Fashion Show (Busana Muslim), yang diikuti oleh perwakilan kelas X dan XI. Lomba ini ditujukan untuk menumbuhkan rasa percaya diri generasi muda dalam berbusana, sesuai dengan Syariat Islam. Selain itu, lomba ini juga bertujuan untuk menunjukkan bahwa busana muslim tidak menghalangi anak-anak muda untuk tampil modern modis dan kreatif. Sedangkan pada hari kedua, siswa mengikuti kegiatan Tadarus dan Tasmi'ul Qur'an Surat Abbasa, Attakwir dan Al-Infithar Juz 30 dan seterusnya.
Selanjutnya acara Sanlat dilanjutkan dengan acara Tausiyah yang disampaikan oleh Ustad Dedi Lesmana yang juga merupakan Motivator Muda yang mengusung metodelogi dakwah dengan pendekatan dakwah 'hipnotis. Para siswa dibimbing Ustad Dedi untuk melakukan introspeksi diri dan Tadabbur diri, untuk merenungi apa yang telah dilakukan dalam hidup ini. Selanjutnya diajak untuk merenungi dan kembali mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sementara itu dalam Tausiyahnya, Ustad Dedi memberikan 4 kunci kesuksesan bagi anak-anak muda, yaitu Kepo (Kembangkan Potensi), Baper (Bawa Perubahan), Utang (Unggul dan Tangguh), dan Gaul (Gali Ajaran Islam). Ustadz Dedi juga mengajak para siswa Sanlat untuk meneladani kesuksesan keberhasilan Nabi Muhammad, SAW., yang telah berhasil menjadi seorang pemimpin keluarga, negara dan pemimpin umat. Tidak terlepas Ustad Dedi juga memberikan contoh-contoh dari tokoh-tokoh Islam lainnya yang sukses menerapkan kunci-kunci kesuksesan Nabi Muhammad Rasulullah tersebut dalam hidup dan kehidupan mereka.
Akhirnya kegiatan Sanlat tersebut ditutup dengan kegiatan berbagi kepada para siswa dan keluarga SMAN 1 Abung Semuli yang membutuhkan. Yang terdiri dari siswa-siswi kelas X dan XI. Kegiatan berbagi rezeki ini merupakan bentuk dari kepedulian sosial, dan solidaritas antara sesama anggota keluarga besar SMAN 1 Abung Semuli. Kegiatan berbagi ini juga mengajarkan kepada siswa-siswi tentang pentingnya berbagi dan bersyukur atas nikmat yang Allah berikan. (Rd)
Selanjutnya acara Sanlat dilanjutkan dengan acara Tausiyah yang disampaikan oleh Ustad Dedi Lesmana yang juga merupakan Motivator Muda yang mengusung metodelogi dakwah dengan pendekatan dakwah 'hipnotis. Para siswa dibimbing Ustad Dedi untuk melakukan introspeksi diri dan Tadabbur diri, untuk merenungi apa yang telah dilakukan dalam hidup ini. Selanjutnya diajak untuk merenungi dan kembali mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sementara itu dalam Tausiyahnya, Ustad Dedi memberikan 4 kunci kesuksesan bagi anak-anak muda, yaitu Kepo (Kembangkan Potensi), Baper (Bawa Perubahan), Utang (Unggul dan Tangguh), dan Gaul (Gali Ajaran Islam). Ustadz Dedi juga mengajak para siswa Sanlat untuk meneladani kesuksesan keberhasilan Nabi Muhammad, SAW., yang telah berhasil menjadi seorang pemimpin keluarga, negara dan pemimpin umat. Tidak terlepas Ustad Dedi juga memberikan contoh-contoh dari tokoh-tokoh Islam lainnya yang sukses menerapkan kunci-kunci kesuksesan Nabi Muhammad Rasulullah tersebut dalam hidup dan kehidupan mereka.Akhirnya kegiatan Sanlat tersebut ditutup dengan kegiatan berbagi kepada para siswa dan keluarga SMAN 1 Abung Semuli yang membutuhkan. Yang terdiri dari siswa-siswi kelas X dan XI. Kegiatan berbagi rezeki ini merupakan bentuk dari kepedulian sosial, dan solidaritas antara sesama anggota keluarga besar SMAN 1 Abung Semuli. Kegiatan berbagi ini juga mengajarkan kepada siswa-siswi tentang pentingnya berbagi dan bersyukur atas nikmat yang Allah berikan. (Rd)
