Bandar Lampung, Nurani Rakyat.Com- Kepala Disnakkeswan Lampung, Lili Mawarti, Senin 5 Juni 2023 mengatakan bahwa, harga hewan ternak khususnya hewan kurban di beberapa daerah di Lampung mulai mengalami kenaikan menjelang hari raya Idul Adha.Menurutnya Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Provinsi Lampung mengklaim lonjakan harga tersebut bukan dipengaruhi oleh kelangkaan stok.
"Mengenai kenaikan harga itu memang biasanya terjadi menjelang Iduladha karena tingginya permintaan, bukan karena kelangkaan stok," ucapnya.
Mengingat ketersediaan stok hewan kurban di Lampung diproyeksikan mencukupi permintaan, sehingga kenaikan harga diprediksi tidak terlalu signifikan. "Bahwasanya stok di Lampung sangat mencukupi, bahkan bisa menyuplai ke daerah lain," ujarnya.
Mengenai jumlah ketersediaan sapi kurban di Lampung yaitu; sebanyak 21.404 ekor dengan prediksi kebutuhan 17.171 ekor. Kerbau sebanyak 691 ekor dan prediksi kebutuhan kurban sebanyak 168 ekor. Ketersediaan kambing sejumlah 60.174 ekor dengan prediksi kebutuhan 54.387 ekor. Domba 4.244 ekor dengan kebutuhan kurban sebanyak 639 ekor.
"Mengenai angka ketersediaan ini di luar jumlah ketersediaan sapi potong di feedloter untuk memenuhi kebutuhan pemotongan harian yang mencapai 15.965 ekor," imbuhnya.
Meskipun begitu terang Lili kembali bahwa keberadaan ancaman penyakit PMK, LSD, dan PPR menyebabkan adanya peningkatan biaya distribusi ternak, yang juga dinilai turut berkontribusi atas kenaikan harga hewan kurban.
"Berkaitan adanya pembatasan lalu lintas akibat keberadaan ancaman penyakit ternak membuat adanya beberapa biaya tambahan sebagai persyaratan untuk dilalulintaskan," jelasnya. [Ag]
