Lampung Utara, Nurani Rakyat.Com- SMUN 1 Abung Semuli Lampung Utara, Kamis 8-5-2023 menggelar acara pelepasan Guru Purna Bakti
(Masa Pensiun) untuk Guru Pengajar, dan Tenaga Kependidikan dengan Tema "Melepas Dengan Ukiran dan Kenangan Indah, Doa Kami Semoga Bapak dan Ibu Selalu Diberi Kesehatan dan Kesuksesan', yang dilaksanakan bertempat di Ruang Pertemuan Lab Biologi.
Kegiatan tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja selama ini, dan pengabdian yang telah diberikan kepada sekolah itu. Kegiatan pelepasan guru Purnabakti dihadiri oleh seluruh Sivitas SMUN 1 Abung Semuli.
Dalam sambutannya Iryana Febriza Wardhani, SPd., M.Pd., mengatakan bahwa masa Purnabakti atau biasa dikenal dengan sebutan masa pensiun, merupakan masa pengakhiran tugas bagi seorang pegawai khususnya bagi seorang guru. Ditambahkan Iryana kembali bahwa tidaklah mudah bagi seorang pegawai, yang masuk masa pensiun menghadapinya. Sedangkan memasuki usia pensiun merupakan situasi yang pasti dihadapi, dan setiap seorang pegawai pasti akan mengalaminya. "Pelepasan purnabakti ini digelar sebagai wujud penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya bagi rekan guru yang telah mengabdikan semua tenaga, pikiran, ide dan keiilmuannya", tutur Iryana.
Kembali dikatakan Iryana "Saya baru menjabat 6 bulan menjabat Kepala Sekolah merasa kehilangan dengan beberapa guru yang memasuki purnabakti. Karena guru yang purnabakti merupakan guru-guru terbaik yang dimiliki sekolah ini. Semoga Allah SWT., senantiasa melimpahkan pahala yang setimpal atas amal bakti teman-teman guru yang telah memasuki Purnabakti". tambah Iryana merasa sedih terharu atas kehilangan guru Purnabakti. Adapun 3 orang guru yang memasuki masa Purnabakti antaralain; Didik Purwantara, S.Pd., Dra. Kumaryati Triyani, Theresia Suryanti Handayani, S.Pd. Usai acara tersebut, rangkaian kegiatan pun dilanjutkan dengan ramah tamah dan foto bersama.
Sementara dalam sambutannya salah seorang guru Purnabakti Theresia Suryanti Handayani, S.Pd., bahwa dirinya merasa tersanjung dan sedih untuk meninggalkan segala kenangan manis yang telah terukir di sekolah itu. Pada bagian yang sama dikatakan kembali oleh Theresia yang sudah mengabdi selama 34 tahun dari tahun 1989-2023 sebagai guru disekolah tersebut bahwa banyak pengalaman suka duka bersama teman-teman guru, siswa dan staf kepegawaian lainnya.
"Terimakasih untuk teman-teman guru, siswa dan lainnya. Atas penghargaan dan apresiasi, persahabatan, kebersamaan yang telah diberikan dan dibangun selama ini,, terimakasih banyak untuk semuanya," ujar Theresia. Diakhir kalimat Theresia kembali mengatakan bahwa dirinya berpesan kepada teman-teman guru dan rekan kerja lainnya untuk terus tetap semangat dalam pengabdiannya di sekolah tersebut. "Tetap terus semangat dalam pengabdian jangan pernah menyerah untuk setiap kebaikan, jayalah selalu sekolah kita. Karena setiap kebaikan yang ditanamkan ada balasan setimpal dari Tuhan ,"harapnya.
Hal senada dikatakan Dra. Kumaryati Triyani guru purnabakti dengan masa pengabdian masa kerja 33 tahun. Dengan masa pengabdian dan mengajar dari mulai tahun 1990-2023 dalam sambutannya mengatakan bahwa, terimakasih kepada Tuhan, kepala sekolah, dan warga sekolah. Yang telah memberikan support, motivasi dalam mengajar dan bantuannya selama ini. Minta maaf jika selama mengabdi disekolah ada kesalahan dan perbuatan khilaf. Hal serupa diungkapkan Didik Purwantara, Spd., yang juga guru purnabakti dengan masa pengabdian mengajar 34 tahun dari mulai tahun 1989-2023 menyampaikan kesan pesannya mengatakan bahwa, kawan-kawan guru tetaplah menjaga kebersamaan dan kekompakan, selalu tetap dijaga dan dilestarikan terus agar tetap solid. [Rd]