Selanjutnya oleh para korban, tiang bendera itu di bawa ke tukang las untuk disambung. Ketika akan ditegakkan di tukang las, tiba-tiba tiang bendera menyentuh kabel listrik yang mengakibatkan dari ke 5 (lima) siswa spontanitas tersengat arus listrik.
Menurut keterangan dari sejumlah saksi di tempat kejadian dari ke 5 (lima) siswa tersebut, 1 (satu) siswa meninggal dunia dan 1 (satu) siswa sedang di rawat secara intensif di rumah salah seorang Bidan Desa.
Sedangkan 3 (tiga) siswa lainnya hanya mengalami luka ringan dan masih sedikit mengalami trauma atas kejadian itu.
Sementara itu menyikapi adanya peristiwa tersebut Drs. Sulpakar, M.M. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung langsung memerintahkan Ingga Setiawati, S.E., M.M. Kacabdin Wilayah IV dan Ketua MKKS SMA Lampung Utara Bambang Nopriadi, S.Pd. M.M. Untuk mendatangi rumah korban sebagai wujud empati dan rasa duka yang mendalam.
Sedangkan di tempat terpisah Kepala Sekolah SMAN 1 Abung Semuli Lampung Utara Iryana Febriza Wardhani, M.Pd. meresponi musibah memilukan itu mengucapkan, turut berbelasungkawa dan berduka cita mendalam kepada siswa yang meninggal dan korban luka ringan lainnya.
Begitu pula Iryana juga merasa empati dan berduka mengharapkan, agar keluarga korban dapat diberikan kesabaran dan ketabahan.
Begitu pula dengan pihak sekolah Iryana kembali menambahkan, agar dapat bersabar dan tidak patah semangat untuk dapat terus memajukan sekolahnya.
"Musibah bisa menimpa siapa saja, semoga semua pihak terkait dengan peristiwa tersebut diberikan kesabaran dan ketabahan. Yakinlah setiap kesulitan pasti ada kemudahan," tutup Iryana berbelasungkawa. (*)