Hal itu diumumkan oleh adanya Surat Rekomendasi Nama Calon di Pilkada No. 34 /PILKADA/V/2024. Melalui Tim Pilkada Partai Amanat Nasional menyetujui dan merekomendasikan kepada H. Abdullah Surajaya SH., sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Lampung Periode 2024-2029.GAMBAR: Surat Rekomendasi DPP PAN Pusat untuk Nama Calon di Pilkada Lampung.
Menurut H. A. Sura Jaya, SH. saat ditemui di kediamannya, Kamis (16/5/2024) menyatakan, telah mendapat mandat dan sekaligus telah dikeluarkannya surat rekomendasi dari DPP PAN Pusat menyetujui sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Lampung Periode 2024-2029.
Untuk selanjutnya menugaskannya untuk segera mencarikan pasangan, untuk menjadi Gubernur Lampung. Melakukan komunikasi intensif dengan DPW, DPD. DPC, dan DPRt PAN untuk menggerakkan mesin partai dan membuat program pemenangan pilkada 2024. Melaksanakan kerja-kerja politik yang cerdas, cermat dan konsisten.
" Berdasarkan surat penunjukan dan pemberian mandat dari DPP PAN Pusat, kita akam segera mengambil langkah- langkah strategis, untuk mengkomunikasikan dengan mesin partai, mensosialisasikan, dan membuat program pemenangan pilkada ," tegasnya.
Pada bagian yang sama Sura Jaya mengatakan, maksud tujuan maju dalam Pilkada Lampung, mengingat banyaknya masukan dan dorongan dan amanah masyarakat Lampung untuk maju mencalonkan diri. Sehingga membuatnya merasa tergerak untuk maju dalam Pilgub Lampung 2024.
Ditambahkan politisi PAN tersebut, yang juga Ketua Fraksi PAN, yang juga anggota DPRD Provinsi Lampung tiga periode. “Saya ini asli putra daerah Lampung, akan bersama masyarakat Lampung. Satu niat, satu tujuan membangun Lampung ,” tuturnya.Mengingat Lampung perlu perubahan dan percepatan pembangunan di segala bidang. Tidak hanya pembangunan fisik, tapi juga non fisik. Sehingga pembangunan di Lampung dapat dinikmati dan dirasakan masyarakat secara merata. Masyarakat yang aman, berbudaya, maju, berdaya saing dan sejahtera.
Dikatakan Sura Jaya kembali, dengan menempatkan infrastruktur sebagai pembangunan strategis, guna meningkatkan efisiensi produksi dan konektivitas wilayah. Sekaligus membangun kekuatan ekonomi masyarakat serta pertanian. Serta mewujudkan pembangunan daerah berkelanjutan, untuk kesejahteraan bersama, terutama di sektor pertanian. (RD)