TAMPAK- Kepala Sekolah SMAN 1 Abung Semuli Iryana Febriza Wardhani, M.Pd. dan Anggota Bawaslu Lampung Suheri, S.Ip., beserra jajarannya Pada Acara Sosialisasi P5 temtang Demokrasi dalam Pemilu 2024. (Foto:*)
Lampung Utara, Nurani Rakyat. Com-
Guna untuk mengedukasi dan pembelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) terhadap peserta didik, Kelas X SMA Negeri 1 Abung Semuli Lampung Utara, mengadakan kegiatan sosialisasi P5 dengan Tema "Suara Demokrasi," Rabu 28 Agustus 2024 bertempat di SMA Negeri 1 Abung Semuli. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar terkait demokrasi di Indonesia, yang nantinya akan diimplementasikan pada pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS tahun pelajaran 2024/2025, Rabu 28 Agustus 2024 bertempat di SMA Negeri 1 Abung Semuli.
Dalam kegiatan sosialisasi P5 itu, pihak sekolah menghadirkan Suheri, S.Ip. Anggota Bawaslu Provinsi Lampung beserta jajarannya.
Dalam sambutannya Kepala Sekolah SMAN 1Abung Semuli Iryana Febriza Wardhani, S.Pd., M.Pd mengatakan, alasan dipilihnya lembaga Bawaslu sebagai pemateri/pembicara, dengan maksud untuk memberikan gambaran kepada siswa mengenai proses pemilihan umum di Indonesia.
Selain itu juga terang Iryana, untuk mengenalkan tugas dan fungsi dari lembaga tersebut.
“Kami mengundang Bawaslu Provinsi Lampung lembaga tersebut sangat terkait dengan proses pemilihan umum di Indonesia sehingga para siswa akan pahamtentang teknis pelaksanaan Pemilu" tuturnya.
Selanjutnya selain siswa didik mendapat bekal ilmu dari P5, dapat juga digunakan siswa ketika bersosialisasi di masyarakat untuk membantu pelaksanaan Pemilu di lingkungan rumahnya masing-masing. Sedangkan di sekolah, pengenalan awal demokrasi dalam Pemilu dimulai dari proses pemilihan ketua OSIS.
Dijelaskan Iryana kembali, bahwa Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan salah satu bagian yang tak terpisahkan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). P5 adalah upaya untuk mewujudkan Pelajar Pancasila yang mampu berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, yaitu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Sedangkan IKM P5 menjadi istimewa karena penerapannya tidak terintegrasi dalam pembelajaran setiap mata pelajaran melainkan mempunyai porsi khusus dalam setiap alokasi jam mata pelajaran yang membuat peserta didik memiliki kesempatan untuk dapat mengembangkan kompetensi pengetahuan, keterampilan dan sikap mereka dengan belajar dari teman mereka, guru, bahkan sampai pada tokoh masyarakat sekitar dalam menganalisis isu-isu hangat yang terjadi di lingkungan sekitar.
Sementara Suheri, S.IP. Anggota Bawaslu Provinsi Lampung selaku pemateri/pembicara beserta jajarannya memberikan penjelasan mengenai Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Bawaslu, yang salah satunya ialah untuk mengoordinasikan, memantau, mengevaluasi penyelengaraan pemilu di wilayahnya. Menurut Suheri, Program Sosialisasi kepada peserta dudik SMA sebagai katagori pemilih pemula yang kebetulan sesuai dengan kurikulum yang sedang diterapkan sekarang ini, yaitu tentang Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Dikatakannya kembali bahwa selaku pemilih pemula sangat memiliki Hak dalam pelaksanaan Pemilu, yakni menerima dan memberikan Informasi Pemilu atau Pemilihan. Meminta dan mendapat konfirmasi dan/atau klarifikasi atas Informasi Pemilu atau Pemilihan dan informasi terkait Pemilu lainnya.
Untuk diketahui bahwa kegiatan sosialisasi P5 ini diikuti segenap peserta didik SMA Negeri 1 Abung Semuli, dan terlihat sangat begitu antusias dan meriah. Terbukti banyak sekali peserta didik yang memberikan pertanyaan kepada narasumber, yang salah satunya pertanyaan yangbdilontarkan oleh peserta didik atas nama Cantika Azzalia Malika.
Hal senada juga diungkapkan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Elfri Familia Puspita, S.Pd. yang turut mengapresiasi kegiatan tersebut. “Sosialisasi P5 ini sangatlah menarik dan akan menambah wawasan keilmuan tentang demokrasi dalam pemilu," ujarnya. Dikatakan Elfri kembali, kegiatan ini juga merupakan kegiatan yang sangat positif. Untuk itu Ikuti dengan baik karena ini merupakan kesempatan yang langka. Kita bisa belajar langsung dari pihak-pihak yang terlibat dalam pemilu dan dapat memahami proses demokrasi yang berlangsung di negara kita.
Hal serupa dikatakan guru-guru lainnya Rina Tri Kusmawati,S.Pd., dan IGAM Sriwidhiyati , S.H.,M.H. Selaku Komite Pembelajaran juga mengaku terkesan dengan kegiatan yang dilaksanakan SMA Negeri 1 Abung Semuli.
“Kegiatan ini sangat kreatif menginspirasi dan positif, anak-anak generasi sekarang perlu dibekali hal-hal seperti ini agar pemahaman terkait Pancasila tidak luntur begitu saja" jelas keduanya. (Rd)