GAMBAR: Kepala Sekolah Iryana Febriza Wardhani, S.Pd., M.Pd. bersama Dewan Guru dan Siswa-Siswi sedang Melaksanakan Pesantren Kilat, Kamis- Jumat (6-7 Maret 2025)
Adapun Tema yang diusung dalam kegiatan pesantren kilat itu adalah,
"Membangun Insan Beriman, Berilmu, dan Berakhlak, Menuju Lampung Maju untuk Indonesia Emas."
Kegiatan pesantren kilat yang diadakan juga merupakan implementasi dari Instruksi Gubernur Lampung Rahmad Mirzani Djausal dan adanya Surat Edaran dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Thomas Amirico, S.STp., M.H. tentang pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan jenjang SMA, SMK dan SLB selama di bulan ramadhan. Untuk melaksanakan Pesantren Kilat selama 3 hari sejak tanggal 6-8 Maret 2025.
TAMPAK: Kepala Sekolah SMAN 1 Abung Semuli Iryana Febriza Wardhani, S.Pd., M.Pd. sedang Memberikan
Sambutan pada Pembukaan Kegiatan Pesantren Kilat.
Dalam sambutannya Kepala Sekolah SMAN 1 Abung Semuli Iryana
Febriza Wardhani, S.Pd., M.Pd. pada acara pembukaan pesantren kilat mengatakan, bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan pesantren kilat dapat meningkatkan keimanan, ketaqwaan dan akhlak mulia bagi seluruh siswa. Pesantren kilat merupakan kegiatan yang sangat positif, yang bertujuan membentuk karakter/akhlak Islami pada siswa siswi dan juga sebagai sarana agar dapat menambah keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Sebagaimana yang dijelaskan dalam Firman Allah yang berbunyi, "Hai orang- orang beriman diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertaqwa. " ( Surat Albaqarah ayat 183).
Di dalam ayat tesebut ditambahkan Iryana, Allah Ta’ala menjelaskan, bahwa puasa disyariatkan bagi hamba-Nya yang beriman untuk meningkatkan dan menyempurnakan ketakwaan mereka.
Taqwa disini merupakan sebuah istilah yang mencakup seluruh kebaikan. Para ulama menjelaskan bahwa taqwa adalah melaksanakan perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya, karena mengharap pahala dari Allah Ta’ala dan karena rasa takut terhadap adzab dan hukuman-Nya.
Maksud ayat tersebut bahwa hanya orang yang beriman saja yang diwajibkan berpuasa, agar dapat menjadi insan yang bertaqwa.
"Jadi beruntunglah kita semua yang menjalankan ibadah puasa saat ini, berarti kita termasuk tergolong orang-orang beriman. Semoga dengan ibadah puasa yang sedang kita jalankan saat ini, menjadikan kita menjadi orang-orang yang bertaqwa," tuturmya.
Pada bagian yang sama Iryana berpesan kepada siswa dan siswi yang mengikuti kegiatan pesantren kilat, agar dapat bersungguh-sungguh mengikutinya. Sehingga dapat pengetahuan ilmu agama, juga dapat meningkatkan keimanan, ketaqwaan dan akhlak mulia.
Apalagi tambah Iryana beribadah puasa di Bulan Ramadhan yang sangat istimewa ini, akan mendapatkan balasan langsung dari Allah SWT.
Sebagaimana yang juga di katakan dalam Hadis Qudsi, "puasa itu adalah untuk-Ku dan Aku-lah yang akan membalasnya.”
Maksudnya betapa istimewanya ibadah puasa ini, dibandingkan dengan ibadah- ibadah lainnya. Kalau ibadah selain ibadah puasa, semuanya untuk hambanya itu sendiri pahala dan manfaatnya. Tapi khusus untuk ibadah puasa adalah milik Allah, dan Allah langgsung yang akan membalas amalan ibadah puasa hamba tersebut.
Sejatinya menurut Iryana, kegiatan pesantren kilat yang dilaksanakan di Bulan Ramadhan ini merupakan momen penting bagi siswa untuk memperdalam ilmu agama dan meningkatkan ketakwaan selama bulan suci Ramadhan.
Selanjutnya bagi siswa- siswa yang mengikuti lomba da'i/da'iah dan lomba azan pesan Iryana kembali, agar dapat diikuti dengan bersungguh-sungguh dengan segenap kemampuan yang dimiliki.
Agar dapat meraih prestasi dan bagi yang meraih juara nantinya dapat mengikuti lomba-lomba ke jenjang perlombaan yang lebih tinggi.
"Gunakan kesempatan dan kompetensi yang kalian miliki untuk berkompetisi dalam perlombaam ini. Karena tidak semua siswa- siswa bisa tampil seperti kalian," pesan Iryana.
Sementara itu dalam Tausiyah Agama yang disampaikan Ustadz Supriyanto, S.P.di. menjelaskan, tentang perintah berpuasa kepada orang-,orang muslim yang beriman agar dapat meningkatkan kualitas keimanannya menjadi orang-orang bertaqwa.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Pada bagian yang sama Ustadz Supriyanto juga menjelaskan, tentang keistimewaan bulan Ramadhan antaralain yaitu,
>Allah berikan perisai Taqwa kepada orang yang berpuasa.
>Allah melipatgandakan segala Amal ibadahnya terutama ibadah puasa, dengan pahala yang Allah sendiri yang akan membalasnya dengan takaran yang tak terhitung banyaknya.
Keistimewaan lainnya hanya pada bulan Ramadhan, yang pada siang dan malamnya Allah bentangkan ampunan-Nya.
Pada bagian yang sama Ustadz Supriyanto kembali mengingatkan, agar jamaah pesantren kilat untuk memanfaatkan dengan sebaik-baiknya momentum pertemuan dengan bulan suci Ramadhan.
Dengan menjaga ibadah yang selama ini mungkin saja masih serba kurang. Mengingatkan untuk melatih diri di bulan puasa untuk full menjalankan sholat lima waktu dan membaca Al-Qur'an. Karena kesungguhan kita menjaga puasa kita akan berbuah ampunan dariNya.
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
"Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan sungguh-sungguh hanya mengharapkan ridho dari Allah semata (ihtisab) yakni, sikap introspeksi diri atas dosa dan kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan, maka ia akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu" jelasnya.
Sehingga dengan melaksanakan ibadah-ibadah tersebut dengan ikhlas dan penuh keyakinan, maka kita dapat mendulang dan memperoleh banyak pahala serta keberkahan yang luar biasa di bulan Ramadan", ingatnya.
Namun, kita juga harus selalu mengingat niat dan tujuan kita yang sesungguhnya, yaitu untuk mendapatkan keberkahan dan keberuntungan di dunia dan akhirat dari Allah SWT.
Sementara itu memasuki hari kedua pelaksanaan pesantren kilat, semua siswa siswi peserta pesantren kilat berkumpul di lapangan sekolah mengikuti doa bersama dengan sekolah lainnya via Zoom Meeting, dikoordinatori langsung oleh dinas pendidikan provinsi Lampung.
Usai dilaksanakannya doa bersama dilanjutkan dengan acara Tausiyah Via Zoom Meeting, yang diikuti seluruh siswa-siswi yang mengikuti pesantren kilat yang di pimpin langsung dari Dinas Pendidikan Provinsi Lampung.
Sementara siswa-siswi yang tidak mengikuti kegiatan Tausiyah hari kedua, karena mereka mengikuti sejumlah lomba-lomba yang diadakan pihak sekolah seperti, lomba da'i/da'iah dan lomba azan.
Pada momen pembukaan lomba da'i da'iah, Kepala Sekolah SMAN 1 Abung Semuli Iryana Febriza Wardhani, S.Pd., M.Pd. berpesan kepada seluruh peserta agar dapat optimal mengikuti kompetisi tersebut.
Karena menurut Iryana, tidak semua siswa-siswi di sekolah itu memiliki kompetensi dalam berpidato. Keberanian dan mental tampil di atas panggung menyampaikan pesan dakwah.
"Tunjukkan kompetensi kalian secara maksimal, bersainglah yang fair karena hal itu merupakan suatu kehormatan jika nantinya anda bisa meraih juara," tegas Iryana.
Bagi peserta yang meraih prestasi juara agar selanjutnya dapat meningkatkan kemampuan pidatonya. Untuk mengikuti berbagai perlombaan di tingkat yang lebih tinggi.
Pada bagian akhir kegiatan penutup pesantren kilat, dilaksakannya pembagian hadiah untuk siswa-siswi yang meraih juara 1, 2 dan 3, lomba da'i/da'iah, serta lomba azan.
Pemberian hadiah diberikan langsung oleh Kepala Sekolah Iryana Febriza Wardhani, S.Pd., M.Pd, wakil-wakil kepala sekolah, dewan juri dan disaksikan sejumlah pengurus OSIS. (Rd)
